Kamis, 13 Juni 2013

tumisan ayam giling



saya punya jadwal belanja rutin ke supermarket, biasanya hari sabtu sewaktu ada banyak promo, serius, belanja di hari sabtu dan minggu memang bikin kita agak untung sedikit dengan bonus-bonus yang kerap diberikan oleh supermarket.

bahan pangan yang pasti ada dalam daftar belanjaan saya adalah daging ayam giling atau daging giling. sesampainya di rumah sekilo daging giling itu langsung saya paket kecil-kecil dalam kemasan plastik, sekitar 3 sendok makan setiap kemasan. kemudian dibekukan di dalam freezer.

ibu ternyata juga punya kawan seorang tukang masak, jago, tapi gak bisa disebut chef karena dia tak mengambil sekolah masak secara profesional. menurutnya daging giling di dalam freezer jangan dikeluar masukkan setiap kali akan dimasak karena akan memunculkan bakteri dan itu tentu berbahaya. karena itu tipsnya, setiap protein hewani mentah yang kami beli selalu dikemas dalam kemasan kecil untuk dimasak dalam sekali pengerjaan. supaya enggak keluar masuk freezer.

okaay..kemasan kecil daging giling itu saya gunakan untuk membumbui masakan sayuran stir fry. mulai dari tumis kangkung, tumis kacang panjang, tumis buncis, tumis kol, tumis bayam, pokoknya semua jenis tumisan sayur. bahkan oseng gembus pun ditambah tumisan daging giling itu jadi enak banget. 



untuk membumbuinya tentu ada beragam jenis citarasa tergantung masakan apa yang mau di masak. ala cina, sunda, padang, manado, italia. apapun.

dalam foto kali ini saya menumis ayam giling dengan jahe cacah, bawang putih, bawang merah dan cabe rawit. tak lupa garam, gula pasir dan saos tiram. saya tak sertakan air dalam tumisan ini karena hanya bikin masakan benyek. sebagai gantinya saya masukkan cacahan besar tomat matang. air sari tomatnya dengan sendirinya akan mengempukkan daging ayam.

baru setelah itu masuk sayuran yang hendak ditumis. setiap kali melakukan stir fry saya tak pernah menuang air, melainkan menciprat-cipratkan / kepyur air sedikit sedikit sesuai kebutuhan di pinggiran wajan yang panas, supaya cepat menguap dan tumisan enggak becek. saya benci sayuran tumis becek soalnya..seperti makan di warteg aja rasanya..

 please give it a try..

until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar