Minggu, 09 Juni 2013

take the love

dear fellas..

sekarang saya punya blog baru untuk menyimpan arsip cerita makanan dan resep makanan.
tulisan di blog pendahulu yang berkenaan dengan makanan akan saya pindah ke blog ini dalam waktu dekat.

ada banyak hal yang membikin saya menangguhkan membuat blog khusus makanan ini. diantaranya pikiran bahwa ngerjain blog tentang makanan itu enggak terlalu penting, enggak masuk dalam skala prioritas kegiatan yang harus saya jalani sehari-hari. tapi lama-lama pikiran ini terus tergeser dan saya makin sadar apabila sesuatu selalu diprioritaskan menjadi penting enggak penting, maka banyak hal akan cuma jadi bahan permenungan saja, atau mengendap di laptop sendiri.

kawan-kawan saya yang bujangan-lah yang membikin saya menyadari bahwa keterampilan - meskipun enggak canggih - tetap harus dibagi. supaya ada yang ditularkan. supaya hidup makin optimal.


bagi saya keterampilan memasak itu penting dan berguna. memasak makanan sendiri adalah salah satu cara menghormati sekaligus penghargaan terhadap hidup. ketika saya memilih untuk tak makan makanan berpengawet, ketika saya memilih untuk tak makan makanan cepat saji, ketika saya memilih untuk tak makan makanan dengan aneka jenis bumbu beracun yang marak di indonesia, ketika saya memilih untuk menggunakan imajinasi saya dan belajar tentang kulinari – bereksplorasi di dalamnya, sebenarnya saya sedang berkata kepada diri sendiri : hidup ini terlalu indah untuk diabaikan, terlalu indah untuk dibuang dan sia-sia. ada pergulatan yang tak kunjung berhenti serta pertanyaan pada diri sendiri yang tak putus-putus. 

saya pelan-pelan mengerti apa yang sebelumnya tak sempat saya pahami, tak sempat saya pikirkan pelan-pelan dan dalam-dalam untuk kemudian diresapi, ini adalah investasi terhadap hidup. sebab saya masih punya rencana dan harapan akan terus melanjutkan hidup, saya  masih ingin melihat orangtua saya hidup mendampingi saya dan melihat cucu-cucunya kelak bertumbuh. betul bahwa hidup adalah fragmen dan diri terbatas, segala sesuatu dapat terjadi. tetapi saya punya pilihan. dan sikap tersebut mewujud dalam laku, saya bersikap untuk memilih memasak makanan yang saya dan keluarga makan. memasak bukan perkara sepele tentang berlangsungnya hidup hari ini saja, tapi juga tentang berlangsungnya hidup kemudian dan ke depan. ada tradisi yang diwariskan, tempat saya jejak dengan bumi. anak-anak saya kelak akan mengerti bahwa dirinya diperjuangkan sebelum jadi bakal anak.


internet tentu saja penemuan yang ajaib. lewat internet saya menemukan banyak sekali orang-orang dengan kesungguhan hati melakukan banyak hal-hal baik. saya tahu bagaimana rasanya meluangkan waktu untuk menyebarkan hal-hal baik lewat postingan-postingan berguna di semesta maya. kita bisa jadi belum pernah bertemu muka, belum pernah bicara satu sama lain, tapi di suatu waktu, di suatu entah..selalu ada orang-orang yang terbantu, yang hatinya hangat lagi dan siap menggenggam diri sendiri lagi. 

saya berterimakasih untuk orang-orang yang tak saya kenal di semesta maya yang telah berbagi pengetahuan sehngga saya dan kamu - kita - bisa belajar mendidik diri sendiri..

well, tanpa banyak cakap lagi saya mengucapkan terimakasih untuk teman-teman yang sudah mampir. 

kata terima kasih, bagi saya adalah hal yang indah... kalau diterjemahkan secara harafiah ke dalam bahasa inggris, bayangkan.. terima kasih... take the love...

i take the love .. you take the love...

dan dengan cara demikianlah semesta berlangsung....

we take the love ... 

until then, berkah dalem  :)

kiss and hugs ...

florentia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar