Minggu, 09 Juni 2013

mie rebus instant rumahan



suatu hari saya pernah debat-debat sayang dengan seorang kawan laki-laki (kalau lagi love on top kan apa-apa gak jadi ngambekan.. uhuuuyy... tapi di kemudian hari debatnya jadi sengit beneran..ihhiiyy).

dia ngekost dan mengandalkan warung-warung pinggir jalan untuk makan sehari-hari. katanya dia sudah ngicipin lebih dari seratus bungkus mie instant rebus sepanjang merantau di jakarta selama 2 tahun itu (adduhh gawat juga sih ya makannya mie instant terus) dan gak ada mie rebus yang seenak warung langganannya. gak ada yang istimewa sebetulnya sama mie rebus itu, cuma mie yang direbus, sawi dan poached egg – apa ya bahasa indonesianya..pokoknya telur rebus setengah matang yang ada di dalam mie deh –  tapi rasa mie rebusnya legiiiitt banget, bikin dia selalu dan selalu pergi ke sana lagi. terutama di waktu malam, jam-jam milik para insomniak. 

saya sudah bosen makan mie rebus dan enggak tertarik untuk ngicipin. tapi karena dia kekeuh minta saya untuk cobain, ya akhirnya terjadilah..

bener, enak.. kepo lah saya dan tentu aja si pemilik warung mana mau ngasih tau rahasianya itu. setelah beberapa hari akhirnya saya teringat pak baso, seorang penjual makanan di sma tarakanita, tempat saya sekolah lama silam. mie rebus dan mie gorengnya juga enaaakk.. persis seperti mie rebus yang jadi favorit kawan laki-laki saya ini. 

pak baso punya dandang yang besar untuk jualan. ada sekatnya. satu bagian berisi air mendidih yang digunakan untuk merebus mie instant. bagian yang lain adalah rebusan kuah yang legit, untuk kuah mie instan rebus. untuk mie goreng, sebelum dicampur bumbu, pak baso mencelupnya sebentar ke dalam rebusan kuah legit. rasanya memang jadi enak banget. rebusan kuahnya saya tahupenuh dengan bumbu bawang putih dan bawang merah goreng, dengan tulang-tulang iga, tulang kaki sapi yang bersumsum itu serta tetelan-tetelan gajih. tentu saja legit. 

saya beritahu rahasia itu kepada kawan saya lelaki. dia emoh masak mie instant sendiri seperti yang saya anjurkan- tumis daging giling dengan bumbu bawang kemudian rebus dengan air mendidih satu gelas, dan jadilah kaldu mie instant yang enak – karena tentu aja repot.. lebih enak beli jadi, apalagi dia bujangan perantau yang sibuk. 


well, ada banyak cerita tentang mie instant. dari macam-macam varian mie rebus yang beredar, saya suka rasa kari. saya suka yang simpel-simpel. dimakan dengan rawit gerus, acar bawang dan labu siam (biar kenyaaaangg) dan telur, mau yang setengah matang atau hard boiled egg, sama ajaaahh.. 

please give it a try


until then berkah dalem..dan terus eksplorasi sama makananmu..temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar