Rabu, 26 Juni 2013

roti bakar dengan saute pisang dan selai kurma


penampakannya buruk, tapi rasanya tak seburuk yang disangka.

ini adalah roti bakar dengan selai pisang ambon (kalau bisa dibilan selai) dan selai kurma (kurma yang direndam dalam larutan kopi).

saya punya setengah buah pisang ambon cavendis yang sudah muataang pol sampai kulitnya agak kecoklatan. harum dan manis legit. kemudian saya hancurkan dengan garpu. saya beri gula pasir sedikit dan ngohiong (bubuk limarasa). saya saute sebentar di teflon dengan menambahkan margarine . setelah selesai saya beri parutan keju cheddar. siap dioles di atas roti.

kemudian kurma-nya (saya beli yang curah, murah meriah) saya rendam dalam larutan air kopi pekat tanpa ampas, semalaman. kemudian saya becek-becek.

rotinya di toast biasa dengan margarin hingga berkerak. oles dengan selai pisang keju kemudian selai kurma kopi. tangkupkan.. makan selagi hangat.

paling cocok diminum dengan teh tubruk pahit dan kental.
saya sih sukanya teh dingin dengan es kerampul.. hmm harum dan enaaaakk...

please give it a try..

until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu  

tahu susur



saya punya ingatan yang tajam, kadang rasanya seperti kutukan ketika dapat mengingat berbagai peristiwa hingga detail terkecil, baju apa yang dipakai orang-orang saat itu, suasana yang menyergap diri saya dan sebagainya, meskipun kejadian itu sudah terjadi beberapa dekade silam.

setiap kali membuat sendiri tahu susur, saya selalu terkenang simbah, dengan pawonnya yang kotor serta gelap, rumah di desa. jariknya yang itu-itu saja serta kaos kerja yang telah lusuh. meski kebutuhan sandang dan pangan cukup, simbah saya selalu sederhana. ia pernah melewati masa-masa sengsara perang belanda dan jepang. ia juga pernah ikut keluarga belanda yang bermukim di jakarta. itu sebabnya dia teramat senang makan keju dan roti. 

setiap kali liburan sekolah ke rumah simbah, ia selalu memasakkan makanan kesukaan saya : tahu susur, rempeyek udang rawa, tahu campur, sambal goreng krecek jantung ayam serta mangut iwak kutuk (ikan gabus, dan please huruf k di belakang iwak dan kutuk harus dilafalkan separo, letakkan lidah di setengah langit-langit mulut ketika mengucap tuk) – kalau kamu masih berbahasa jawa, maka kamu mengerti yang saya maksud. 

bikin tahu isi sederhana yuk, tanpa tambahan protein hewani di dalamnya tapi rasanya tetap legit dan merasuk.



siapkan semangkuk rajangan wortel, semangkuk tauge yang sudah dicuci bersih, semangkuk rajangan halus daun bawang dan semangkuk jamur kuping yang telah dicacah kasar. kalau kamu gunakan jamur kuping kering dan direndam semalaman, saring air rendaman jamur dan gunakan untuk memasak tumisan.

di pasaran jakarta, tahu kulit yang beredar sering terasa minyak tanahnya. karena itu sebelum mengolah tahu kulit saya bersihkan dulu dari kotoran buruk. rendam tahu kulit dalam air mendidih, diamkan beberapa saat kemudian tiriskan dan peras tahu sehingga keluar semua rendaman minyak-nya. sekarang tahu siap digunakan.

kerat tahu pada bagian tengah, kemudian kerok sedikit isinya dengan sendok teh, sekarang menyisakan lubang tahu untuk pengisi tumisan sayur. sisihkan sisa kerokan tahu, bisa digunakan untuk masakan lain. larutkan 1 sdt garam dan 1 sdt gula pasir dalam 8 sdm air panas. kepyur larutan itu ke atas kantong tahu, maksudnya biar tahu kulitnya menyerap rasa gurih.  sisihkan

haluskan 5 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, 1 sdt lada. tumis bumbu hingga harum. masukkan wortel dan separo rajangan daun bawang. aduk hingga rata. masukkan 1 sdm saos hoisin atau 1 sdm saos tiram. tuang sedikit air rendaman jamur supaya bumbu tak gosong. masukkan jamur kupingnya. beri garam dan gula pasir sesuai selera. setelah wortel lunak, masukkan tauge dan sisa rajangan daun bawang. aduk hingga rata. icipi, bila kurang bumbu tambahkan hingga pas rasanya.

kalau perlu, larutkan 2 sdm tepung maizena dengan 5 sdm air, tuang ke atas tumisan dan aduk cepat, biarkan tumisan tersebut jadi agak lengket, sehingga mudah disendoki ke dalam kantong tahu.

jadi deh tumisannya. tinggal dimasukkan ke dalam kantong tahu.

untuk membikin adonan tepungnya, haluskan ketumbar, kunyit, bawang putih dan garam. campur dengan 1 gelas tepung terigu dan 1 gelas tepung beras. tuang air sedikit-sedikit. jangan encer ya, mesti pekat supaya kulit untuk membalut tahu susur bagus jadinya. masukkan rajangan daun bawang. siap digoreng.

test sedikit adonan tepung dalam minyak panas. icipi, dari pada rusak seluruh pengerjaan karena salah kepyur garam lebih baik di test dulu toh. kalau sudah oke baru deh goreng dalam minyak banyak dan panas tahu susurmu. paling enak itu kalau rasa tepungnya gurih, tahu kulitnya agak manis, dan isiannya sedap karena berbumbu banyakk.. hmm enaknya.

dicocol dengan sambal bangkok sedep bangeeett..

kalau kamu punya sisa tumisan sayuran tahu susur, bikin saja orak-arik telur dengan sisa kerokan tahu, tambahkan saos hoisin / tiram, rajangan daun bawang. kemudian tuang deh ke atas sisa tumisan sayur. saos-nya mau diganti tauco juga bisa.  mau ditambah rajangan daun jeruk dan sereh juga bisa. atau mau praktis dan menggunakan bumbu racik rendang instant juga bisa. suka-sukamu deh eksperimen di dapur..

please give it a try..

until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu  


tumis baby buncis bacon






waktu saya ke bali sengaja pergi ke titiles untuk beli beberapa olahan babi. sebenarnya bisa aja sih pesan dari jakarta, tapi gak ada salahnya juga mampir biar bisa ngerasain atmosfer : belinya jauh-jauh dari bali lho.. ah norak yaa..biarin.

okaayy stir fry ini so simple tapi nuampol pol. baby buncis-nya jangan dimasak terlalu lama, supaya masih terjaga sensasi krenyes dan manis alami dari sayuran ini. rasa stir fry ini harum bawang putih dengan minyak wijen dan bacon yang ciamiikk enak banget. biar makannya lebih enak, campur nasi putih dengan butter / margarine.. damn.. enak banget.

okay, saya mencincang bawang putih agak banyak. cek ke youtube dan ketik jamie oliver knife  skills untuk tahu gimana caranya menggunakan pisau. saya enggak pernah kursus masak tapi punya jadwal tiap hari browsing dari youtube dan google tentang resep dan teknik masak, jadinya belajar otodidak dan saja bangga dengan pencapaian itu, karena tekun dan niat, mau meluangkan waktu untuk cari tahu. semesta kan sudah menyediakan, tinggal kita-nya aja mau menggunakan atau enggak. youtube-nya ada, banyak orang baik bagi ilmu, tinggal pinter-pinter aja mendidik diri sendiri, meningkatkan kualitas dan value diri sendiri. 

dalam wajan panas saya tuang 2 sdm minyak wijen, kemudian masuk cincangan bawang putih sekaligus rajangan bacon. aduk cepat kemudian masuk baby buncis. supaya tak gosong bumbunya, kepyur dengan air, aduk-aduk dengan seksama supaya baby buncisnya layu tapi tetap krenyes. gunakan api besar dan kepyur air sesekali. main api penting di sini. beri kaldu bubuk rasa ayam secukupnya untuk menguatkan rasa.
sudah gitu saja. gampang dan enggak neko-neko. 

please give it a try..

until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu  

perkedel jagung udang



tahun 2008 hingga 2009 saya rutin terapi ke bandung seminggu 2 kali. setiap hari sabtu sepupu saya nganterin ke bandung untuk berobat. kami selalu makan di rumah makan ampera, dan perkedel jagung mereka selalu jadi side dish yang saya pilih.

bikin perkedel jagung sendiri yuk. gampang. setiap rumah tangga punya resepnya sendiri, kalau saya, begini cara buat perkedel jagung :



siapkan 200 gram udang. kupas dan bersihkan dari kulit dan kepalanya. kemudian buat kaldu udang dengan menyangrai kulit serta kepala (tanpa minyak) di dalam panci hingga berwarna merah. masukkan ulekan seruas jahe dan 2 siung bawang putih. tambahkan 3 gelas air, beri garam dan gula pasir. biarkan mendidih kemudian saring. nah jadi deh kaldu udang. siap diolah untuk beragam masakan.

hal yang saya kerjakan kemudian adalah menyisir jagung. kalau jagungmu manis gak perlu tambah gula, kalau beli jagung yang tak manis, tambahkan gula pasir, rasanya sama aja, serius deh. saya siapkan semangkok wortel parut dan semangkok rajangan daun bawang. untuk bumbu halusnya saya menumbuk bawang putih dan cabai rawit merah.

biasanya saya menyisir 4 jagung, kemudian pipilan jagung itu saya becek-becek kasar menggunakan muntu, dengan tujuan supaya ketika digoreng enggak meledak biji-biji jagungnya. ambil sepertiga pipilan jagung dan blender dengan satu gelas kaldu udang. tuang ke dalam baskom bumbu halus, blenderan jagung dengan kaldu, pipilan jagung, wortel parut, rajangan daun bawang, udang cacah. beri 1 sachet kaldu ayam bubuk. aduk hingga tercampur rata. beri 1 butir telur ayam.

kemudian siapkan 1 gelas tepung terigu, 1 gelas tepung beras, dan 1 gelas tepung tapioka. tuang sedikit-sedikit hingga adonan dalam waskom mengental. tuang juga sedikit-sedikit sisa kaldu udangnya. penggunaan tepung enggak harus semuanya dipakai, pokoknya begitu kental adonan-nya, stop, berhenti. adonan perkedel-nya jangan encer ya nanti enggak jadi.

panaskan wajan dengan minyak. goreng 1 sdt adonan bakwan. icipi. kalau kurang asin atau manis bisa ditambah, garam dan gula pasir, daripada seluruh pengerjaan menggoreng berantakan. kalau rasanya pas baru deh digoreng  sesendok sesendok hingga adonan habis. 

karena jagungnya ada yang diblender, maka hasil perkedel-nya jadi kuning, cantik banget.

kalau kamu mau ngirit, pakai saja kaldu udangnya, sementara udangnya digunakan untuk masakan lain. sebagai pengganti udang dalam bumbu halus tambahkan 1 sdm ketumbar. nah kalau kamu pakai ketumbar, tambahkan rajangan daun seledri supaya perkedel jagungmu makin harum. 

suatu hari saya kehabisan stok ketumbar, akhirnya untuk bikin perkedel jagung ekonomis tanpa udang (hanya pakai kaldunya saja) saya tambahkan 1 sdm mustard. ehh enak lho..serius..cobain aja...

 please give it a try..

until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu