Sabtu, 15 Juni 2013

tumis patin kemangi





ikan patin bukan ikan favorit saya. bukan salah ikan patinnya tentu. letak kesalahan itu ada di saya karena tak menjadikan patin sebagai panganan favorit. ini terjadi kemungkinan besar karena saya enggak tahu bagaimana cara memasak yang benar, bisa jadi karena saya sudah keduluan apriori terhadap patin.. duh sungguh kasihan engkau patin...

well, suatu hari saya coba juga masak ikan patin. saya tahu ikan seperti ini yang tekstur dagingnya moist / lembab enak disantap dalam kuah santan, atau kemiri, atau asam-asam.

hari itu saya menuang tumisan bumbu kemangi ke atas ikan patin yang telah diungkep dalam air mendidih berbumbu racik sayur asem. karena mengungkep, maka air perebusnya tak sebanyak seperti ketika akan membuat makanan berkuah.

 hal ini saya lakukan untuk membikin ikan patin tetap lembab (saya gak suka ikan garing, rasanya seperti makan ikan asin kalau makan ikan garing – menurut saya sih). karena diungkep maka daging ikan patin sudah ada rasa dari kuah kaldu sayur asam tersebut. 

dalam wajan lain saya menumis bumbu agak banyak. rajangan bawang putih, bawang merah, cabe rawit, sereh, tomat dan daun kemangi. saya bumbui gula jawa, garam dan sebongkah asam jawa yang telah dilarutkan dengan segelas air. kemudian patin yang sudah diungkep sebentar itu masuk ke dalam wajan. saya masak beberapa saat. 

sudah, sesederhana itu. hasilnya enggak terlalu mengecewakan untuk lidah saya. 


 please give it a try..

until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar