Senin, 24 Juni 2013

gulai tahu kacang koro



saya sudah ngebayang-bayangin kepingin makan gule ayam kacang koro, ndelalah begitu bangun tidur, gule ayam-nya sudah raib.. ke mana itu perginya ayam-ayam.. di dalam panci hanya tersisa kuah gule, kacang koro dan tahu kulit. akhirnya saya goreng saja sosis sapi yang dijual di pasaran indonesia.

kemudian ngejogrok di depan komputer keluarga dan chatting dengan sahabat saya yang sekarang tinggal di botswana. hmm dia cerita baru saja makan sosis yang disebut sosis petani, besar bentuknya dan full daging, enggak seperti sosis sapi di indonesia yang banyak campuran tapioka-nya. disebut sosis petani karena memang itu makanan petani, makanan yang harganya terjangkau, daging tentu saja di sana terjangkau, orang enggak makan jeroan. 

nah, kami jadi ngomongin politik, tentu saja ini menjijikkan, korupsi di mana-mana, mereka yang mengaku bertuhan tapi membiarkan dirinya menjadi bukan manusia. 

okaay, obrolan soal politik gak akan masuk di blog ini, arsip tulisan saya tentang semesta ada di blog lain kalau mau mampir. 



untuk bikin gule ayam bumbunya sederhana saja kok. seekor ayam dipotong sesuai selera, biasanya saya potong kecil-kecil untuk bikin gule ayam. sepupu saya datang dari malang bawain kacang koro titipan bapak. saya ambil semangkuk untuk dimasak bersama gule. saya tambahkan juga beberapa buah tahu kulit supaya lauknya makin banyak. untuk tahu kulitnya ada trik khusus supaya enggak mengubah rasa gule ayam. biasanya kan tahu kulit yang dijual di pasar itu masih bau minyak tanah atau apa gitu. saya rebus sebentar tahu kulitnya. kemudian setelah dingin saya peras tahu kulit sehingga keluar semua minyak jelek. sekarang tahu siap digunakan untuk masakan.

dari sebuah kelapa parut saya membikin santan kental 2 gelas banyaknya. sisihkan. kemudian parutan kelapa itu saya beri 3 gelas air dan saya peras, sekarang jadi deh 3 gelas santan encer. saya rebus 3 gelas santan encer ini dengan semangkuk kacang koro (maklum bapak saya sudah manula, jadi dia enggak bisa makan makanan keras, dan kacang koro ini harus direbus lebih lama supaya empuk). 

sementara merebus kacang, saya menumbuk  8 buah kemiri, 1 ruas jari kunyi, 1 ruas jari lengkuas, segenggam cabai merah, beberapa biji cabe rawit merah, 8 siung bawang merah, 5 siung bawang putih.
tumis dengan 4 sdm minyak goreng bumbu halus, beri 3 tangkai sereh yang dimemarkan, 5 lembar daun jeruk, 3 lembar daun salam. aduk hingga harum. masukkan potongan ayam, beri garam dan gula pasir sesuai selera. kepyur dengan air agar bumbu tak gosong. aduk hingga bumbu meresap ke dalam daging ayam. kepyur dengan air secara berkala. kemudian tuang tumisan ayam ke dalam rebusan santan encer dan kacang koro. rebus sampai mendidih. 

masukkan tahu kulit dan biarkan meresap. kemudian masukkan 2 gelas santan kental, aduk terus dalam api sedang agar santan tak pecah. biarkan mendidih pelan-pelan. icipi rasanya. 

angkat dan sajikan.

 please give it a try..

until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar