suatu hari saya
iseng-iseng posting status di facebook. begini bunyinya : duit seribu sekarang
bisa buat beli apa yaaa..
ternyata lumayan yang
komen..banyak. saya jadi tahu bahwa uang seribu rupiah itu masih ada harganya.
30 tahun lalu, waktu saya tk, harga sebungkus bihun goreng di kantin sekolah
dihargai 25rupiah. ibu saya menyimpan banyak sekali uang recehan 25 rupiah,
50rupiah, 100rupiah untuk ngajarin saya matematika. saya enggak tahu sekarang,
tapi waktu saya kelas 2 sd ada pelajaran matematika tentang penjumlahan
bilangan dengan metode uang recehan. ibu saya bilang saya pinter ngitung kayak
gitu soalnya sering jajan sendiri tanpa ditemani pengasuh .. sementara sepupu
saya yang seumuran dan jarang jajan sendiri enggak bisa-bisa pelajaran
matematika metode penjumlahan uang receh itu.
saya masih
mengingatnya dengan geli.
oke, soal status uang
seribu itu ada kawan menjawab, beli tauge seribu masih dapet banyak. emang
bener, dengan uang seribu kita masih bisa beli tauge.
tumis tahu surabaya
ini sederhana banget bahannya. bikinnya juga enggak susah tapi kita mesti
main-main api di sini, supaya tauge-nya tetep krenyes dan enak disantap.
saya gunakan 1 buah
tahu cina yang terbuat dari kacang hijau. tahu tersebut saya potong dadu
kemudian saya bumbui kaldu instant rasa ayam. saya biarkan sebentar sambil
menyiapkan bahan yang lain.
saya cuci bersih 1
genggam besar tauge seharga seribu rupiah tersebut. kemudian saya menghaluskan
4 siung bawang putih, 3 cabe rawit merah besar, 4 siung bawang merah. saya
rajang halus 1 batang besar daun bawang dan 1 tomat merah saya iris panjang.
setelah beres, saya
goreng tahu potongan dadu dalam minyak panas. menggorengnya sebentar saja
hingga berkulit dan langsung diangkat karena saya tetap ingin mempertahankan
teksturnya yang lembut. menggorengnya sebentar bertujuan untuk tak membuatnya
mudah hancur ketika ditumis dengan bahan lain.
dalam wajan saya
panaskan sedikit minyak goreng,kemudian saya menumis bumbu halus hingga harum.
saya beri 1 sendok teh munjung saus hoisin. langsung semegrak aroma tumisan
bumbu saya.tomat masuk dan saya aduk hingga agak layu kemudian tahu putih
masuk. aduk-aduk beri garam dan gula sedikit. saya besarkan api dan tauge
masuk. saya aduk-aduk cepat hingga agak layu. kemudian wajan saya percik-percik
dengan air agar bumbu tak gosong.
saya benci masakan
tauge dan tumisan yang berair banyak. rasanya seperti makan di warteg.
memercikkan air seperlunya di atas wajan adalah cara untuk membikin tekstur
sayur tetap krenyes. menjelang diangkat saya masukkan rajangan daun bawang.
jadilah dish
sederhana yang nikmat.. saos hoisinnya yang bikin masakan sederhana ini jadi
enaaakk..
kalau mau lebih enak
lagi, tumis ayam / daging giling ketika menumis bumbu. tapi nanti judulnya
enggak sederhana lagi.. ehehehe...
selain tahu cina
kacang hijau, saya juga sering gunakan potongan sosis untuk makanan ini. suatu
hari nanti saya gak mau anak saya picky eater. harus bisa nelen makanan mewah
dan sederhana juga. saya perhatikan mereka yang ngalamin keseringan makan enak sering agak-agak
susah nelen makanan yang ‘biasa’ aja sementara roda kehidupan berputar, kadang
ada uang banyak, kadang mesti mengencangkan ikat pinggang.
gak ada ruginya beli
saos hoisin untuk menjadi teman masakan stir fry..karena hasil masakannya jadi
lebih nendang. makan stir fry seperti ini dengan tempe goreng aja udah
nikmaaattt banget.
please give it a try
until then berkah
dalem..dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan
dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar