tadinya saya tak suka
sukun. itu adalah makanan yang tak akan saya pilih untuk dimakan. padahal bapak
saya hobi banget makan sukun goreng hangat di pagi hari. bumbu perendam-nya
sederhana, ulekan bawang putih, ketumbar yang banyak, garam dan gula jawa. potongan
sukun itu direndam semalaman sehingga bisa digoreng paginya untuk sarapan.
hanya seperti itulah
cara keluarga kami mengolah sukun, enggak neko-neko.
suatu hari saya
cerita hal tersebut dengan sahabat saya ellen. dia menertawakan saya. katanya
kalau saya udah nyobain sukun yang masak pohon maka saya akan berubah pandangan
tentang lezatnya sukun goreng. saya enggak punya imajinasi seperti apa rasanya.
selama ini saya merasa sukun hanya bikin kenyang saja.
saya punya pengalaman
beli sukun goreng di tukang gorengan yang mangkal di pasar kain mayestik
soalnya, sukun yang digoreng itu dimakan dengan garam, sudah, sesederhana itu.
itu sebabnya saya enggak doyan dan enggak pengen tahu lebih jauh untuk mengolah
sukun supaya rasanya jadi enak, lebih sesuai selera saya.
bertahun-tahun
kemudian –bahkan saya sendiri lupa pernah punya masalah per’sukun’an ini – ibu
saya menggoreng sukun lagi. seperti biasa saya bantuin menyiapkan bumbu dan
memotong-motong sukun untuk direndam. kali ini sukunnya beda. dipegang kempes dan
harum. saya cium-cium aromanya mirip nangka atau cempedak, dan ada
lendir-lendir seperti benang yang lengket, harum. warnanya kuning pucat
sementara sukun yang biasa saya lihat selama ini daging buahnya putih.
akhirnya ketika sukun
itu digoreng, begitu ditiriskan panas-panas langsung saya makan karena
penasaran. demi tuhaaaannn itu enaaak banget. Cuma direndem sama bumbu
sederhana bawang putih, ketumbar, garam aja eenaaakk bangettt.. saya langsung
ngabarin ellen untuk ngasih tahu hal ini. ellen cerita, kalau di rumahnya sukun
tua macam ini digoreng dengan adonan untuk bikin pisang goreng.
besoknya karena masih
ada sisa sukun di kulkas, saya ujicoba resep sendiri. saya bikin sukun karamel.
saya tumis ulekan
bawang putih,cabe rawit, dan ketumbar dalam sedikit minyak goreng. kemudian
saya beri garam dan gula pasir yang banyak sehingga jadi karamel. setelah jadi
karamel saya masukkan rendaman air asam jawa dan saya biarkan meletup-letup
sambil saya masukkan potongan sukun yang sudah digoreng setengah matang.
kemudian sukun itu saya coated dengan tumisan karamel. di akhir pengerjaan saya
beri sobekan daun jeruk..
well..itu sukun jadi
uueeenaakk banget...
please give it a
try..
until then berkah
dalem..dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan
dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar