waktu saya kuliah dan
mengandalkan warteg untuk makanan darurat, kawan saya B kerap berujar : ihh gw eneg banget sama masakan terong.
benyek begitu. terong adalah sayuran yang enggak bakal gw sentuh. dan dia
sungguh-sungguh tentang hal ini.
saya katakan padanya,
mungkin dia gak suka terong karena belum pernah nyobain masakan terong yang
enak. atau mungkin selama ini dia belum pernah menemukan cara pengolahan sayur
terong yang enggak benyek.
dia mungkin juga
enggak tahu bahwa terong dulunya adalah makanan raja-raja. atau dia sudah tahu
dan memang sudah antipati duluan terhadap terong.
saya suka terong,
yang krenyes atau pun yang benyek. kalau saya sedang jalan bersama sepupu dan
kebetulan mampir makan di rumah makan ampera, pasti saya ambil terong bulat
untuk lalapan.. ibu saya pintar mengolah terong balado, terongnya digoreng
sebentar lalu dicampur bumbu balado dan ditabur teri medan goreng. dia juga
pintar bikin terong teriyaki. terong bakar dimakan dengan bumbu rendang atau
bumbu ayam bakar santan yang sudah asat itu juga ueenaakk banget. tempura
terong juga enak. saos bolognese terong juga enak.. enak kok sebetulnya terong
itu.
kali ini saya akan
berbagi resep terong teriyaki dengan saos yang beredar di pasaran indonesia. nah,
biasanya ibu menggoreng terong sebelum diolah menjadi masakan balado dan
teriyaki. tapi kali ini saya ingin yang agak beda, enggak pakai acara
goreng-gorengan. terongnya saya rebus saja dalam kuah semur. saya kira enggak
ada yang doyan. eh ternyata masakan sewajan habis sebelum sempat difoto karena
saya ketiduran seharian. jadinya inilah sisa foto makanan terong tersebut. agak
benyek memang dan warnanya berubah coklat keruh tapi buat selera saya
enaaaakk...
saya menumis
semangkuk daging giling dengan ulekan jahe, bawang putih dan lada. aduk hingga
ayam berubah warna. masukkan rajangan sebuah bawang bombay sedang, beri garam
dan gula. kemudian kepyur dengan air dan beri saos teriyaki serta saos tiram.
kemudian terong masuk,
aduk hingga tercampur rata. masak dalam api besar dan terus aduk. setiap 2
menit kepyur dengan air, masak hingga air menyerap dalam terong. saya melakukan
ini hingga 5 kali kepyuran. setelah itu saya tuang segelas air dan tutup wajan.
biarkan terong menyerap kuah kaldu. aduk sesekali untuk memastikan terong
terbolak-balik sempurna di dalam wajan.
tusuk terong dengan
garpu untuk mengecek tingkat lembeknya. kalau belum matang ya beri air
secukupnya. angkat dan sajikan sesuai dengan selera tingkat kematangan. kalau
saya suka terong semur teriyaki tanpa kuah.
kalau suka bisa
ditambahkan ngo-hiong pada saat menumis ayam. tapi ibu saya kurang suka aroma
cengkeh dan kayumanis yang berlebihan. karena itu untuk resep kali ini
ngo-hiong nya ditiadakan.
please give it a try..
until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu
until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar