keluarga saya kurang
adventurer dalam urusan makanan. ibu saya agak picky eater. dia jarang mau
mencoba masakan yang asing di lidahnya. kadang kalau sedang bisa dibujuk,
meskipun makanan itu coba dimakan selalu enggak sempurna dalam penilaian-nya.
wajar, lidahnya
sungguh jawa banget.
well, akhirnya di
rumah saya kalau menanak nasi ya polosan, tawar. sementara saya sebenernya
bosan dan pengen eksplorasi kulinari.
suatu hari saya
mampir main ke basecamp pacar kawan
saya, dia seorang lelaki inggris – mereka sekarang telah menikah. waktu itu
kami masak-masak. dia menanak nasi dengan kuah kaldu ayam yang legit. rasanya
jadi legiiittt banget dan enak.
sampai rumah akhirnya
saya coba bikin sendiri, satu mug saja, karena untuk dimakan sendiri. kebetulan
hari itu orang rumah sedang pergi.
saya punya sisa kuah
kaldu sup bening. sup-nya sendiri cuma dibumbui bawang putih, lada dan pala.
isian sup-nya (sudah habis) adalah daging sandung lamur, daun bawang seledri,
kacang merah dan wortel. sisa kuah sup itu saya buat untuk menanak nasi, saya
tambahkan kaldu daging bubuk supaya rasanya jadi makin enak dan asinnya pas.
saya juga sertakan cacahan wortel. setelah rice cooker berubah warna lampu dan
nasinya tanak, saya tabur cacahan halus daun bawang.
kalau mau enak lagi
tambahkan butter dalam keadaan nasi mengepul panas dan itu jadi enak banget.
makan nasi seperti
ini, pakai sosis goreng atau dendeng
pedas manis goreng aja udah enak banget.. sungguh deh...
foto ini pakai dendeng babi manis dari titiles. waktu saya ke beli sempatkan beli ini dan agak katrok juga setelah sadar sebetulnya pesen dari jakarta pun bisa ...
please give it a try..
until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar