saya sudah
ngebayang-bayangin kepingin makan gule ayam kacang koro, ndelalah begitu bangun
tidur, gule ayam-nya sudah raib.. ke mana itu perginya ayam-ayam.. di dalam
panci hanya tersisa kuah gule, kacang koro dan tahu kulit. akhirnya saya goreng
saja sosis sapi yang dijual di pasaran indonesia.
kemudian ngejogrok di
depan komputer keluarga dan chatting dengan sahabat saya yang sekarang tinggal
di botswana. hmm dia cerita baru saja makan sosis yang disebut sosis petani,
besar bentuknya dan full daging, enggak seperti sosis sapi di indonesia yang
banyak campuran tapioka-nya. disebut sosis petani karena memang itu makanan
petani, makanan yang harganya terjangkau, daging tentu saja di sana terjangkau,
orang enggak makan jeroan.
nah, kami jadi
ngomongin politik, tentu saja ini menjijikkan, korupsi di mana-mana, mereka
yang mengaku bertuhan tapi membiarkan dirinya menjadi bukan manusia.
okaay, obrolan soal
politik gak akan masuk di blog ini, arsip tulisan saya tentang semesta ada di
blog lain kalau mau mampir.
untuk bikin gule ayam
bumbunya sederhana saja kok. seekor ayam dipotong sesuai selera, biasanya saya
potong kecil-kecil untuk bikin gule ayam. sepupu saya datang dari malang bawain
kacang koro titipan bapak. saya ambil semangkuk untuk dimasak bersama gule.
saya tambahkan juga beberapa buah tahu kulit supaya lauknya makin banyak. untuk
tahu kulitnya ada trik khusus supaya enggak mengubah rasa gule ayam. biasanya
kan tahu kulit yang dijual di pasar itu masih bau minyak tanah atau apa gitu.
saya rebus sebentar tahu kulitnya. kemudian setelah dingin saya peras tahu
kulit sehingga keluar semua minyak jelek. sekarang tahu siap digunakan untuk
masakan.
dari sebuah kelapa
parut saya membikin santan kental 2 gelas banyaknya. sisihkan. kemudian parutan
kelapa itu saya beri 3 gelas air dan saya peras, sekarang jadi deh 3 gelas
santan encer. saya rebus 3 gelas santan encer ini dengan semangkuk kacang koro
(maklum bapak saya sudah manula, jadi dia enggak bisa makan makanan keras, dan
kacang koro ini harus direbus lebih lama supaya empuk).
sementara merebus
kacang, saya menumbuk 8 buah kemiri, 1
ruas jari kunyi, 1 ruas jari lengkuas, segenggam cabai merah, beberapa biji
cabe rawit merah, 8 siung bawang merah, 5 siung bawang putih.
tumis dengan 4 sdm
minyak goreng bumbu halus, beri 3 tangkai sereh yang dimemarkan, 5 lembar daun
jeruk, 3 lembar daun salam. aduk hingga harum. masukkan potongan ayam, beri
garam dan gula pasir sesuai selera. kepyur dengan air agar bumbu tak gosong.
aduk hingga bumbu meresap ke dalam daging ayam. kepyur dengan air secara
berkala. kemudian tuang tumisan ayam ke dalam rebusan santan encer dan kacang
koro. rebus sampai mendidih.
masukkan tahu kulit
dan biarkan meresap. kemudian masukkan 2 gelas santan kental, aduk terus dalam
api sedang agar santan tak pecah. biarkan mendidih pelan-pelan. icipi rasanya.
angkat dan sajikan.
please give it a try..
until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu
until then berkah dalem .. dan terus eksplorasi sama makananmu.. temuin asiknya duplikasi makanan dan nemuin resep baru yang lebih seru buat seleramu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar